Kreasi Ai

Syarat menjadi programmer biasanya adalah lulusan dari jurusan Sistem Informatika atau Teknik Informatika. Pekerjaan sebagai programmer menuntut kemampuan anda dalam penguasaan bahasa pemprograman lengkap dengan logikanya.

Menjadi seorang programmer biasanya diminta untuk dapat menciptakan sebuah aplikasi maupun mengembangkannya. Biasanya kedua jurusan tersebut pada saat kuliah sudah dibekali dengan dasar-dasar ilmu pemrograman.

Penuhi Syarat Menjadi Programmer

Mungkin banyak yang bertanya-tanya, apakah benar jika menjadi seorang programmer itu harus pandai dalam matematika? Faktanya pada zaman dahulu dan sekarang sudah sangat berbeda, pada zaman dulu para programmer adalah matematikawan yang menyusun kode-kode pada awal mula dunia pemrograman. 

Hal tersebut dikarenakan memang belum ada jurusan programmer seperti saat ini. Sehingga orang yang dapat melakukan pemrograman adalah orang yang benar-benar belajar matematika.

Namun pada masa sekarang, sudah adanya jurusan khusus pemrograman di perguruan perguruan tinggi. Ketika belajar teknik komputer biasanya memang akan banyak bersinggungan dengan matematika. Namun pada praktiknya, pemrograman sehari-hari matematika sendiri tidak terlalu esensial.

Matematika sendiri memang bukan syarat menjadi programmer, namun yang penting programmer dapat memahami sebuah algoritma dengan kompleks. Meskipun tidak harus pandai dalam pelajaran matematika.

Hal yang Diperlukan sebagai Seorang Programmer

Ada beberapa hal yang sangat diperlukan untuk menjadi seorang programmer. Paling utamanya adalah skill dalam problem solving. Beberapa konsep dalam matematika terkadang memang dibutuhkan seperti aljabar dan kalkulus ataupun logika. Hanya dasar-dasarnya saja yang harus anda pelajari untuk dapat menyelesaikan soal mana yang masuk dalam kategori problem solving.

Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa untuk dapat menjadi seorang programmer anda tidak perlu pintar dan jago dalam bidang matematika. Terpenting anda memahami konsep dasar matematika yang dibutuhkan.

Seorang programmer juga harus kuat dan berpikir rasional ketika menghadapi problem solving. Lalu memiliki tekad dan kemauan untuk terus belajar. Ada beberapa cara agar anda dapat menjadi programmer yang profesional dan dapat diandalkan.

1. Memiliki Minat

Syarat menjadi programmer yang pertama adalah memiliki minat. Anda harus memiliki ketertarikan yang kuat pada programming serta komputer. Dengan minat yang ada, anda tentunya akan memiliki motivasi untuk melalui segala cara serta mampu memberikan dorongan untuk terus belajar. Sehingga memang untuk menjadi seorang programmer dibutuhkan minat yang tinggi.

2. Memiliki Tekad yang Bulat

Setelah memiliki minat dalam dunia programming, hal selanjutnya adalah membulatkan tekad untuk mau belajar dengan serius tentang pemrograman.

Sebab untuk dapat menekuni dunia programming tidak semudah yang ada di bayangkan. Jangan hanya karena sebuah perusahaan membutuhkan programmer kemudian anda baru belajar programming.

Namun terjun ke dunia programming harus berlandaskan kemauan dan tekad yang kuat dari hati. Bukan karena butuh pekerjaan atau hanya mengikuti trend saja. Sebab tentu menjadi seorang programmer memiliki risiko tersendiri yang harus benar-benar dipahami.

3. Menguasai Konsep Dasar

Setelah adanya minat dan tekad yang bulat, maka syarat menjadi programmer selanjutnya adalah belajar untuk dapat menguasai konsep dasar pemrograman. Seperti konsep dasar algoritma, misal mencari bilangan prima, algoritma quick short serta membuat deret Fibonacci, dan lain-lainnya.

Selain itu, juga mempelajari tentang komputer, bagaimana komputer dapat bekerja, bagaimana diciptakannya sebuah software, serta bagaimana cara orang untuk dapat membuat software yang dipakai saat ini. Sehingga dengan menguasai konsep dasar, anda akan mendapatkan pengetahuan mengenai sebuah sistem komputasi dapat bekerja.

Tidak hanya itu saja, anda juga harus belajar dan menguasai teknik-teknik serta konsep-konsep dasar. Agar ketika anda mendapati sebuah masalah dalam pemrograman, anda dapat mencari jalan keluar untuk masalah tersebut.

4. Memilih Bahasa Pemrograman

Dalam programming, mulanya anda akan belajar untuk menulis kode-kode dasar program. Sebelum memulainya, anda dapat memilih dahulu bahasa pemrograman yang akan digunakan.

Saat ini ada banyak sekali pilihan bahasa pemrograman. Anda dapat memilih salah satunya untuk anda kuasai. Jika sudah menguasai salah satu bahasa pemrograman, maka kemudian anda dapat mempelajari bahasa pemrograman lainnya.

Sebagai contohnya, jika anda ingin menjadi seorang programmer yang mengembangkan hanya aplikasi web saja, maka bahasa pemrograman yang dapat anda pilih adalah PHP. Namun jika anda ingin menjadi programmer yang fokus untuk mengembangkan aplikasi Android, maka anda dapat memilih bahasa pemrograman Java. Setelah menguasai Java, anda dapat lanjut mempelajari Kotlin.

5. Belajar dari Orang Lain

Untuk lebih menguasai pemrograman, anda dapat mencari salah satu programmer yang dapat anda jadikan panutan. Anda dapat belajar dari orang tersebut.

Belajar dari seorang programmer terbaik tentu akan menuntun anda juga menjadi seorang programmer terbaik. Jika anda masih sekolah pemrograman, tidak ada salahnya juga untuk anda mencoba magang pada perusahaan-perusahaan IT yang besar.

Mengambil kesempatan untuk belajar lebih banyak. Sebab pelajaran yang anda dapat tidak melulu dari dosen di kampus anda. Akan tetapi, terjun ke dalam dunia kerja sebagai programmer akan menambah skill dan wawasan anda tentang pemrograman.

6. Membuat Coding

Jika anda sudah menentukan pilihan untuk mengambil bahasa pemrograman mana yang akan anda pilih, maka fokus pada hal tersebut agar dapat menguasainya dengan cepat.

Ada beberapa metode yang dapat anda terapkan dalam mempelajari sebuah bahasa pemrograman. Dapat belajar secara otodidak atau belajar sendiri. Hanya melalui buku cetak, video tutorial, kursus online, maupun dari situs tertentu di internet.

7. Belajar Membuat Aplikasi

Anda dapat belajar membuat aplikasi sederhana dan melakukan riset. Tujuannya tentu untuk mengembangkan diri dan mengasah skill pemrograman anda. Sehingga anda dapat mengetahui seberapa banyak ilmu yang sudah anda kuasai.

Sebab jika hanya mengandalkan teori saja, anda tidak akan mendapatkan pengalaman. Lalu mau belajar membuat aplikasi merupakan syarat menjadi programmer dan salah satu tanda bahwa anda memang memiliki minat menjadi seorang programmer. Sehingga ketika anda akan membuat aplikasi yang kompleks dan besar, anda sudah memiliki skill sehingga tidak akan pusing lagi.

8. Bergabung dengan Forum Pemrograman

Saat menulis dan mengembangkan kode-kode tertentu yang berjumlah ratusan bahkan hingga jutaan kode tentu tidak akan semulus yang dibayangkan. Terlebih untuk sebuah aplikasi yang memiliki fitur sangat kompleks.

Ketika anda mengalami kendala dan sudah mentok belum menemukan jalan keluar, maka anda dapat mempelajari masalah anda dengan mencari referensi dari sebuah grup pemrograman. 

Anda dapat membaca dokumentasi yang diupload di grup tersebut. Selain itu, anda juga dapat membaca stackoverflow atau website tanya jawab seputar masalah programming yang dapat menjadi referensi untuk anda tentunya.

9. Membuat Portofolio yang Menarik

Setelah anda berhasil membuat sebuah aplikasi, anda kemudian dapat membagikan hasil anda ke orang lain. Sehingga anda akan mendapatkan feedback dari orang yang menggunakan aplikasi anda. Jangan lupa untuk mendokumentasikannya secara online dengan membuat portofolio. Semakin menarik karya yang anda punya dan terpampang pada portofolio, maka akan semakin baik penilaian orang yang diberikan kepada anda.